Cara membuat kolam terpal untuk budidaya ikan di tanah

Mas Agus dan Bosio dibantu Edi Nawang memasang terpal di rangka kayu untuk kolam.  Pemasangan terpal ini gampang-gampang susah. Photo Mata Kelik


Halo sobat Mata Kelik, walau pun wabah pandemic Covid-19 sudah reda, tetapi kondisi ekonomi dunia masih tetap belum stabil. Beruntung ekonomi negara kita masih bisa bertahan, sehingga memberikan banyak peluang kepada rakyatnya untuk tetap kreatif dan berusaha.

 

Nah untuk Anda yang tinggal di pedesaan seperti saya, selain bercocok tanam, salah satu yang paling gampang di lakukan adalah budidaya ikan, seperti ikan  lele, ikan nila, gurami dan berbagai jenis ikan lainnya.

 

Selain menjadi strategi pangan keluarga, hasil budidaya lela juga bisa dijual karena lele di pasar tradisional di negara kita punya potensi ekonomi yang cukup menjanjikan

 

Untuk menanganinya, sebagian orang coba lakukan suatu hal yang baru untuk hilangkan rasa jemu sekalian isi waktu saat di dalam rumah. Ada yang olahraga, coba resep olahan, berkebun, atau berternak ikan.

 

Khusus untuk berternak ikan, Anda bahkan juga bisa juga mengantongi untung dengan jual ikan hasil budidaya yang Anda kerjakan. Tetapi, satu permasalahan yang kerap ditemui ialah tidak ada kolam yang sama sesuai untuk memulai memiara ikan.

 

Bila hal itu jadi kendala, tidak boleh cemas. Karena Anda bisa juga membuat kolam ikan dengan memakai terpal. Kolam terpal ini cukup terkenal untuk membudidayakan ikan. Langkah membuat kolam terpal juga tidak susah.

 

Untuk Anda yang berminat untuk memiara ikan, berikut akan kami beri cara-cara membuat kolam terpal yang dapat dipakai untuk memiara ikan.

 

A. Langkah Membuat Kolam Terpal di Atas Permukaan Tanah 

Sama sesuai judulnya, kolam ini dibikin di permukaan tanah. Dikutip agrotani.com, keuntungan dari tipe kolam ini yakni Anda tak perlu membuat galian tanah atau membuat lubang pada tanah. Tetapi Anda harus membuat kerangka yang kuat sebagai penegak berdirinya terpal. 

Beberapa bahan: 

  • Bambu
  • Pipa
  • Semen
  • Batu Bata
  • Pasir
  • Terpal

Langkah membuat kolam terpal: 

  • Buat denah atau ukuran kolam umumnya yang kerap dipakai 2 x 3 x 1 m atau 4 x 5 x 1 m.
  • Buat fondasi kolam sama ukuran yang Anda harapkan.
  • Buat aliran keluar masuknya air.
  • Sesudah kolam kering anda dapat mengaplikasikan terpal. 

Cara memasang kolam terpal untuk budidaya ikan di tanah. Gambar screeshoot youtube Sobat Otong

B. Langkah Membuat Kolam Terpal di dalam Tanah

Kolam tipe ini dibikin dalam tanah, hingga Anda harus mengeruk tanah untuk membikin lubang yang sesuai ukuran kolam yang ingin dibikin. Kolam ini memendam beberapa atau keseluruhnya kolam.

 

Ada dua tipe kolam terpal dalam tanah. Bila Anda cuma ingin beberapa kolam saja yang dipendam, karena itu Anda harus membuat kerangka yang kuat untuk jaga kolam masih tetap tegak. Tetapi, bila Anda ingin memendam keseluruhnya kolam, tak perlu membuat kerangka. Tetapi Anda harus mengeruk lubang yang cukup dalam untuk memperoleh ukuran yang tepat.

 

Membuat kolam terpal ini tidak susah, namun memerlukan usaha extra. Yang perlu ialah terpal yang dijadikan kolam janganlah sampai bocor sedikit juga, pertimbangkan beban air dan ikan supaya kolam yang anda bikin dapat meredamnya.

 

Berikut beberapa langkah langkah membuat kolam terpal dalam tanah: 

Pisah bambu yang hendak dipakai. Pasang bambu sebagai pasak dengan memutari petakan sama sesuai ukuran terpal yang hendak dibikin. 

 

Bahan dan alat: 

  • Cangkul
  • Terpal
  • Meteran
  • Pasak (bambu)

 

Langkah membuat kolam terpal: 

  • Tetapkan ukuran yang hendak dipakai umumnya 2 x 3 x 1 dengan luas terpal 4 x 5 m.
  • Tusukkan pasak pada tempat yang telah diukur memakai meteran.
  • Cangkul dan buat lubang sama sesuai ukuran.
  • Buat lubang pembuangan dan masuknya air ke kolam.
  • Saran terpal ke lubang kolam.
  • Penempatan Pipa Aliran untuk Pembuangan 

Tidak cuma langkah membuat kolam terpal saja yang perlu jadi perhatian, karena aliran pembuangan pada kolam terpal jadi sisi penting yang berperan untuk menukar air.

 

Untuk lubang alirannya dapat Anda samakan dengan keperluan, makin lebar lubang alirannya maka semakin cepat proses pembuangannya.


Tidak cuma dipakai sebagai aliran pembuangan saja, tetapi lubang itu dipakai sebagai pengontrol tingkat di ketinggian air dalam kolam.


Bahan dan Alat : 

  • Clamp/Klem
  • Pipa PVC/ peralon
  • Knee
  • Ban Motor yang bagus
  • Pisau atau cutter
  • Obeng
  • Tali
  • Spidol
  • Lem

Langkah membuat : 

  • Berikan pertanda di bagian terpal yang ingin jadi tempat aliran pembuangan dengan memakai spidol. Apabila sudah, saran salah satunya ujung knee dari arah luar ke terpal. Yakinkan jika salah satunya ujungnya telah menghadap ke pembuangan.
  • Kemudian, ikat terpal dan pipa buangan dengan memakai karet ban sisa yang lebih dahulu digunting. Upayakan pengikatan dilaksanakan serapi kemungkinan agar tidak ada beberapa lekukan. 
  • Selanjutnya pasang klem yang dibuat dari steinless agar tidak gampang berkarat. Klem itu terpasang pas pada bagian yang telah diikat. Mengencangkan ikatan itu dengan memakai obeng. 
  • Membuka lubang yang telah diikuti dengan memakai cutter atau pisau. 
  • Paling akhir, pasang pipa pvc atau paralon yang hendak terpasang pada kolam dengan panjang yang telah disamakan dengan tinggi volume air yang diharapkan. Pipa yang ada di segi luar dapat sesuaikan dengan panjang sampai ke luar kolam.

 


Next Post Previous Post